Sadomasonism adalah interaksi antara
Individu dengan Sadism (suka menyiksa) dan Masonism (suka disiksa).
Sadomasonism mulai terkenal di negara-negara maju dan berkembang, banyak juga
terjadi di negara-negara bagian barat yang bersifat individu. Interaksi
tersebut terkadang dapat menjatuhkan korban. Karena itu telah diterbitkan buku The Master
dan Mistress’s Handbook, sebuah
paduan untuk pertemuan S&D yang menuliskan peraturan bagaimana untuk
menyiksa partner submissive tanpa benar-benar membahayakan.
Kata-kata
aman atau (safe Word) juga dapat diterapkan dalam interaksi ini. Kata Safe Word
ini diucapkan ketika pihak yang bermain peran sebagai Slave / Budak merasakan
ketidaknyamanan atau kesakitan akibat perilaku dari individu dominant. Semakin banyaknya individu dengan penyakit
ini mengakibatkan munculnya profesi yang memenuhi kebutuhan para masonism
seperti pebisnis –pebisnis.
Profesi
tersebut adalah Dominatrix, dominatrix adalah seorang wanita yang memenuhi kebutuhan
para slave yang dibayar untuk
menyiksa klientnya. Melissa Febos seorang Dominatrix yang berasal dari amerika
mengaku mematok harga seharga $200-$1500 perjamnya. Dan dapat dia masih
mendapatkan tips lebih dari pelanggannya, pelanggannya kebanyakan adalah para
pengusaha sukses yang telah mengembangkan suatu usaha dan butuh kompensasi atas
kerja kerasnya memerintah seluruh bawahannya.
Sehingga
pengusaha sukses tersebut membutuhkan dominatric
untuk memberikan kuasa atau perintah atas dirinya. Yang membuat harganya dominatric begitu mahal adalah sulitnya
untuk mencari wanita yang dapat melayani client sadomasonism mengingat jumlah dominatric atau wanita dengan
kepribadian Sadism masih sedikit. Tetapi nyatanya Febos tetap mendapatkan
pelanggan secara rutin, dan menghidupi kehidupannya nonseksualnya secara normal
dengan tetap berkuliah di Harvard university.
Jenis
kepribadian ini mungkin dapat kita temui di kehidupan kita sehari-hari. Banyak
juga kasus di sekitar kita. Seperti contohnya adalah suami dari Manohara Odelia
Pinot. Manohara dikatakan mendapati perlakuan kasar dari suaminya seperti bekas
sayatan pada sekujur bagian tubuhnya dan salah satu titik pada punggungnya yang
diduga adalah bekas suntikan yang diberikan oleh suaminya kepadanya.